Selasa, 17 Juni 2014

Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan sebuah sumber data atau rujukan yang diambil dari buku-buku dan teks. Secara umum ada dua sistem penulisan Daftar Pustaka yaitu Vancouver dan Harvard, dan telah disepakati bahwa untuk Jurnal Pascasarjana menggunakan sistem Harvard. Pada sistem ini, nama penulis  yang dirujuk dalam teks diambil dari nama akhir penulis dan diikuti dengan tahun publikasi (Contoh: Hadju, 2009). Bila penulis lebih dari satu orang maka  yang ditulis dalam teks hanya nama akhir dari penulis  pertama  dan diikuti dengan dkk. (Contoh:  Sudirman  dkk.,  2010). Perhatikan, bahwa setelah dkk ada titik dan diikuti dengan koma. Urutan dalam Daftar Pustaka disusun berdasarkan abjad. Semua nama penulis dicantumkan  dalam  Daftar  Pustaka  kecuali  penulis  yang  lebih  dari  6  orang  digunakan  dkk.Apabila seorang penulis pertama dikutif karyanya lebih dari satu buah maka diurutkan berdasarkan tahun publikasinya. Apabila penulis yang sama dikutip karyanya yang terbit pada tahun yang sama maka dibuat kode huruf auntuk urutan pertama dan b untuk berikutnya, dan seterusnya (contoh: Rasyid, 2011a dan Rasyid, 2001b).

Fungsi Daftar Pustaka :
Fungsi daftar pustaka adalah segabai berikut :
1.        Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis;
2.        Memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis;
3.        Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.

Teknik Penulisan Daftar Pustaka
Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut :
1.        Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
2.        Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
3.        Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulsi. (Akan tetapi, cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang ilmu. Setiap bidang ilmu memiliki gaya selingkung).
4.        Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus dicantumkan ulang.

Unsur yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka adalah:
1.        Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,
2.        Tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,
3.        Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap kali kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan
4.        Data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang dikutip.

Contoh Daftar Pustaka sesuai Sumber yang dikutip
1.        Sumber Jurnal
Barrett-Lennard, G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.
2.        Sumber Buku
a.         Jika buku ditulis oleh seorang saja
Poole, M.E. (1976).  Social Class and Language Utilization at the Tertiary Level. Brisbane: Unversity of Queensland.
b.        Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang
Dunkin, M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston
Lyon, B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969).  A History of the Western World. Chicago: Rand Mc Nally.
c.         Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang
Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco: W.H. Freeman and Co.
d.        Jika penulis sebagai penyunting
Philip, H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976).  Australia in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
e.         Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan
Pujianto. (1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilkai Bangsa Indonesia”, dalam  Dialog Manusia, Falsafah, Budaya, dan Pembangunan.  Malang: YP2LPM.
f.         Jika buku itu berupa edisi
Gabriel, J. (1970). Children Growing Up: Development of Children’ Personality (third ed.). London: University of London Press.
3.        Kalau sumbernya di luar Jurnal dan buku
a.         Berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Soelaeman, M.I. (1985).  Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
b.        Berupa publikasi Departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.
c.         Berupa dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
d.        Berupa makalah
Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
e.         Berupa surat kabar
Sanusi, A.  (1986). “Menyimak  Mutu  Pendidikan  denga  Konsep  Takwa  dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif.”  Pikiran Rakyat (8 September 1986).
4.        Kalau sumbernya dari Internet
a.         Bila karya perorangan
Cara penulisannya ialah:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Thomson, A. (1998).  The Adult and the Curriculum. [Online]. Tersedia:  http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml [30Maret 2000]
b.        Bila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting.  (Tahun).  Dalam  Sumber  (edisi),  [Jenis  media]. Penerbit. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Daniel,  R.T.  (1995).  The  History  of  Western  Music  In  Britanica  online: Macropedia [Online]. Tersedia:  http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0. html [28 Maret 2000]
c.         Bila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan), halaman. Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi,  D.  (1999).  Restructuring  the  Schoolbook  Provision  System  in Indonesia:  Some Recent  Initiatives dalam  Educational  Policy Analysis Archives [Online], vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu /epaa/v7n7.html[17 Maret 2000]
d.        Bila artikel dalam majalah
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume, jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM], 60-64. tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]
e.         Bila ertikel di surat kabar
Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi  Bisa  Runtuh.  Pikiran  Rakyat [Online],  halaman  8. tersedia: http://www.[pikiran-rakyat.com.[9 Maret 2000]
f.         Bila pesan dari E-mail
Cara penulisannya:
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Mail kepada penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Mustafa, Bachrudin (Mustafa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab Laporan penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).
 
Sumber :

Keputusan Direktur PPs UNHAS. 2012. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah. Makasar: Universitas Hasanuddin.


http://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikan/Drs.%20Putut%20Hargiyarto,%20M.Pd./RAGAM%20BAHASA,%20TATA%20TULIS%20DAN%20KUTIPAN.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar