Daftar pustaka merupakan sebuah sumber data atau rujukan yang diambil dari buku-buku dan teks. Secara umum ada dua sistem penulisan Daftar Pustaka yaitu Vancouver dan Harvard, dan telah disepakati bahwa untuk Jurnal Pascasarjana menggunakan sistem Harvard. Pada sistem ini, nama penulis yang dirujuk dalam teks diambil dari nama akhir penulis dan diikuti dengan tahun publikasi (Contoh: Hadju, 2009). Bila penulis lebih dari satu orang maka yang ditulis dalam teks hanya nama akhir dari penulis pertama dan diikuti dengan “dkk.” (Contoh: Sudirman dkk., 2010). Perhatikan, bahwa setelah dkk ada titik dan diikuti dengan koma. Urutan dalam Daftar Pustaka disusun berdasarkan abjad. Semua nama penulis dicantumkan dalam Daftar Pustaka kecuali penulis yang lebih dari 6 orang digunakan “dkk.” Apabila seorang penulis pertama dikutif karyanya lebih dari satu buah maka diurutkan berdasarkan tahun publikasinya. Apabila penulis yang sama dikutip karyanya yang terbit pada tahun yang sama maka dibuat kode huruf ‘a’ untuk urutan pertama dan ‘b’ untuk berikutnya, dan seterusnya (contoh: Rasyid, 2011a dan Rasyid, 2001b).
Fungsi Daftar Pustaka :
Fungsi daftar pustaka adalah segabai
berikut :
1.
Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis;
2.
Memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih
lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis;
3.
Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.
Teknik Penulisan Daftar Pustaka
Teknik penulisan daftar pustaka adalah
sebagai berikut :
1.
Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan
selanjutnya dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.
2.
Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.
3.
Daftar Pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga
penulsi. (Akan tetapi, cara mengurut daftar pustaka amat bergantung pada bidang
ilmu. Setiap bidang ilmu memiliki gaya selingkung).
4.
Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama
penulis itu harus dicantumkan ulang.
Unsur yang harus dicantumkan dalam daftar
pustaka adalah:
1.
Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,
2.
Tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,
3.
Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama
tiap kali kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan
4.
Data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang
dikutip.
Contoh Daftar Pustaka sesuai Sumber yang
dikutip
1.
Sumber Jurnal
Barrett-Lennard,
G.T. (1983) “The Empathy Cycle: Refinement of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28,
(2), 91-100.
2.
Sumber Buku
a.
Jika buku ditulis oleh seorang saja
Poole,
M.E. (1976). Social Class and Language Utilization at the Tertiary Level. Brisbane:
Unversity of Queensland.
b.
Jika buku ditulis oleh dua atau tiga orang
Dunkin,
M.J. dan Biddle, B.J. (1974). The Study
of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston
Lyon,
B., Rowen, H.H. and Homerow, T.S. (1969).
A History of the Western World.
Chicago: Rand Mc Nally.
c.
Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang
Ghiseli,
E. et al. (1981). Measurement Theory for
The Behavioral Sciences. San Francisco: W.H. Freeman and Co.
d.
Jika penulis sebagai penyunting
Philip,
H.W.S. dan Simpson, G.L. (Eds) (1976). Australia in the World of Education Today
and Tomorrow. Canberra: Australian National Commission.
e.
Jika sumber itu merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan
tulisan
Pujianto.
(1984). “Etika Sosial dalam Sistem Nilkai Bangsa Indonesia”, dalam Dialog Manusia,
Falsafah, Budaya, dan Pembangunan.
Malang: YP2LPM.
f.
Jika buku itu berupa edisi
Gabriel,
J. (1970). Children Growing Up: Development
of Children’ Personality (third ed.). London: University of London Press.
3.
Kalau sumbernya di luar Jurnal dan buku
a.
Berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Soelaeman,
M.I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan
Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP
Bandung: tidak diterbitkan.
b.
Berupa publikasi Departemen
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk
Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud.
c.
Berupa dokumen
Proyek
Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan
Penilaian Proyek pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
d.
Berupa makalah
Kartadinata,
S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian
Psikologis”. Makalah apda Konvensi 7 IPBI, Denpasar.
e.
Berupa surat kabar
Sanusi,
A. (1986). “Menyimak Mutu
Pendidikan denga Konsep
Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan
Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif.” Pikiran Rakyat (8 September 1986).
4.
Kalau sumbernya dari Internet
a.
Bila karya perorangan
Cara
penulisannya ialah:
Pengarang/penyunting.
(Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal
diakses]
Contoh:
Thomson,
A. (1998). The Adult and the Curriculum.
[Online]. Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.hotml [30Maret 2000]
b.
Bila bagian dari karya kolektif
Cara
penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun).
Dalam Sumber (edisi),
[Jenis media]. Penerbit.
Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Daniel, R.T.
(1995). The History of
Western Music In
Britanica online: Macropedia [Online].
Tersedia: http://www.eb.com:180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0. html [28 Maret 2000]
c.
Bila artikel dalam jurnal
Cara
penulisannya:
Pengarang.
(Tahun). Judul. Nama Jurnal [Jenis Media], volume (terbitan), halaman.
Tersedia: alamat di internet. [tanggal diakses]
Contoh:
Supriadi, D.
(1999). Restructuring the
Schoolbook Provision System
in Indonesia: Some Recent Initiatives dalam Educational Policy Analysis Archives [Online], vol 7
(7), 12 halaman. Tersedia: http://epaa.asu.edu /epaa/v7n7.html[17 Maret 2000]
d.
Bila artikel dalam majalah
Cara
penulisannya:
Pengarang.
(Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Majalah [Jenis media], volume, jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Goodstein,
C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM], 60-64.
tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]
e.
Bila ertikel di surat kabar
Cara
penulisannya:
Pengarang.
(Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman.
Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:
Cipto,
B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa
Runtuh. Pikiran Rakyat
[Online], halaman 8. tersedia:
http://www.[pikiran-rakyat.com.[9 Maret 2000]
f.
Bila pesan dari E-mail
Cara
penulisannya:
Pengirim
(alamat e-mail pengirim). (Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. Mail kepada
penerima [alamat e-mail penerima]
Contoh:
Mustafa,
Bachrudin (Mustafa@indo.net.id). (2000, 25 April). Bab Laporan penelitian.
E-mail kepada Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).
Sumber :
Keputusan Direktur PPs UNHAS. 2012.
Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah. Makasar: Universitas Hasanuddin.
http://staff.uny.ac.id/system/files/pendidikan/Drs.%20Putut%20Hargiyarto,%20M.Pd./RAGAM%20BAHASA,%20TATA%20TULIS%20DAN%20KUTIPAN.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar