Menurut Zainal (2007), ada dua mode analisis data
penelitian yaitu Analisis Kuantitatif, dan Analisis Kualitatif.
1.
Analisis
Penelitian Kuantitatif
Penelitian
kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri
tertentu, berupa perhitungan, angka atau
kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase,
rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya.
Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Dalam
melakukan penelitian kuantitatif, kita seringkali mengalami kesulitan tentang
metode statistika mana yang akan digunakan. Hal ini umumnya disebabkan kita
tidak mendapatkan materi penelitian yang lengkap dan terintegrasi, selain itu
buku-buku yang kita temui pun umumnya tidak membahas hal tersebut secara
menyeluruh.Analisa statistik
digunakan untuk membantu
peneliti untuk mengetahui
hubungan antar variabel. Analisa
statistik merupakan analisa yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Pada
prisnsipnya ilmu statistik dapat dibagi atas dua tahapan yaitu statistik
deskriptif yang berkaitan dengan
pencatatan dan peringkasan
data, dengan tujuan menggambarkan hal-hal penting pada
sekelompok data, seperti berapa rata-ratanya, variasi data dan sebagainya dan
juga ada statistik inferensi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dari
data yang telah dicatat dan diringkas
2.
Analisis
Penelitian Kualitatif
Pada
dasarnya penelitian dapat dibagi dua yaitu penelitian kualitatif dan juga
penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik
dan dengan deskripsi kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Penelitian
kualitatif merupakan penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik
atau komputer. Pada
umumnya metode kualitatif
berorientasi dalam eksplorasi dengan mengungkapkan logika induktif.
Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang
akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut
selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data
untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian kualitatif
informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi
oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam
penelitian historis atau deskriptif.
Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagailawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif atau kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih
menekankan makna dari
pada generalisasi.
Penggunaan
metode kualitatif:
a. Bila
masalah penelitian belum jelas, karena penelitian kualitatif langsung masuk
pada obyek, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas.
b. Untuk
memahami makna di balik data yang tampak jelas.
c. Untuk
memahami instruksi sosial yang kompleks yang dapat diurakikan dengan cara ikut
berperan serta dalam wawancara mendalam terhadap interaksi sosial agar dapat
ditemukan pola-pola hubungan yang jelas.
Hasibuan, A. Zainal. 2007. METODOLOGI PENELITIANPADA BIDANG KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI. Depok : Fasikom Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar