Jumat, 01 Maret 2013

Memonitoring Jaringan Wi-Fi dengan Software inSSIDer

 Selamat malam sobat, munkin ini pertama kalinya saya ngepost sebuah artikel di blog dan pertama kalinya saya membuat blog, maklum gaptek. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberi sedikit pembahasan tentang sebuah tool yang dapat memonitoring sebuah jaringan Wi-Fi. Dari kata monitoring pasti sudah tahu kan, yaitu untuk mengetahui adanya SSID di daerah lingkungan area yang terdapat jaringan wireless. Dari artikel yang saya buat, saya akan menjelaskan tentang tool yang bernama inSSIDer, yaitu sebuah tool yang dapat didownload secara free (tanpa dipungut biaya - cuma biaya download) yang berfungsi untuk memonitoring/mengetahui jaringan Wi-Fi dengan adapter Wi-Fi. Anda dapat mendownload tool tersebut disini http://www.metageek.net/products/inssider/
 Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstalnya, feauture, kelebihan dan kekurangan dari dari tool tersebut.


1. Cara menginstal

 Yang sudah didownload tadi dapat diistal dengan mengklik 2x installernya. Akan muncul jendela seperti ini. Next >

Biarkan saja installer yang mengatur secara default. klik Next >


Next >


Setelah instalasi selesai akan muncul jendela seperti ini, tinggal diclose saja.


  Apabila sudah terinstal dengan benar, buka aplikasi tersebut. di bawah ini merupakan tampilan tool inSSIDer.



2. Feature 

 Feature yang terdapat pada tool ini yaitu terdapat MAC Address, Channel, RSSI, Security, Max Rate, Vendor, Network Tipe, dan ada juga grafic yang menunjukkan amplitudo dari sebuah SSID, amplitudo tersebut menujukkan seberapa kuat sinyal yang diterima oleh adapter Wi-Fi pada laptop/PC.

3. Kelebihan dan Kekurangan

 Kelebihan dari tool ini yaitu dapat mengetahui secara detail SSID yang tertangkap oleh adapter Wi-Fi dibandingkan oleh bawaan dari adapter Wi-Fi laptop yang tidak terlalu mengetahui secara detail apa saja yang terdeteksi oleh tool tersebut.
Kekurangan dari tool ini ialah tidak dapat membentengi adapter Wi-Fi kita apabila kita terkoneksi oleh SSID tersebut, jadi apabila kita terkoneksi oleh SSID, mungkin pada saat kita terkoneksi oleh SSID tersebut, jaringan kita akan terputus dengan sendirinya, entah itu diputus oleh alat/aplikasi pada PC lain dan sejenisnya.



 Dari gambar di atas, dapat kita lihat bahwa terdapat 3 SSID yang terdeteksi oleh tool ini. Pada nama SSID WDX berkerja pada channel 13, itu menunjukkan bahwa pada WDX bekerja pada frekuensi antara 12,... - 13,... GHz. RSSI -95 menunjukkan bahwa kuat sinyal yang diterima oleh adapter Wi-Fi, semakin besar RSSI nya akan semakin kuat sinyal yang diterima. Security yang dipakai oleh SSID WDX yaitu Open, jadi SSID tersebut dapat kita akses secara mudah dan dapat digunakan untuk internet gratis. Tetapi pada kenyataannya laptop saya tidak dapat terhubung oleh SSID tersebut karena sinyal yang diterima oleh adapter saya itu sedikit, mungkin itu bisa dikarenakan oleh jarak antara SSID dengan laptop yang tidak mendukung/jauh. Pada tool ini, juga dapat mengetahui MAC Address/alamat fisik device pada sebuah SSID.

2 komentar: